Pernyataan pengecekan fakta Kamala Harris dalam wawancara NABJ

Wakil Presiden Kamala Harris bertemu dengan National Association of Black Journalists di Philadelphia pada hari Selasa untuk wawancara tentang pekerjaannya sebagai wakil presiden dan rencana Gedung Putih jika terpilih.

Kami memverifikasi apa yang Harris katakan dalam wawancara.

“Kita mempunyai tingkat pengangguran terburuk sejak Depresi Besar.”

Tingkat pengangguran pada puncak Depresi Besar adalah 24,9 persen pada tahun 1933, menurut Perpustakaan dan Museum Kepresidenan Franklin D. Roosevelt.

Meskipun tingkat pengangguran mencapai angka tertinggi pasca Resesi Hebat, yaitu sebesar 14,8% selama masa kepresidenan Trump, hal tersebut sebenarnya terjadi pada bulan April 2020, pada bulan-bulan awal pandemi.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa tingkat pengangguran adalah 6,4% pada Januari 2021, ketika Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris mulai menjabat.

“Kami telah melakukan upaya untuk membatasi biaya obat resep bagi warga lanjut usia yang menangani isu-isu seperti insulin.”

Pemerintahan Biden-Harris memang memberlakukan batasan $35 untuk insulin, tetapi rencana tersebut awalnya diusulkan oleh Donald Trump ketika dia menjadi presiden.

Trump menandatangani perintah eksekutif pada bulan Juli 2020 yang menetapkan model Rencana Penghematan Bagian D, yang untuk sementara menurunkan biaya insulin bulanan menjadi $35 untuk beberapa pasien Medicare yang terdaftar dalam paket obat resep Medicare Bagian D opsional. Peraturan tersebut berlaku mulai tahun 2021 hingga 2023.

Pada Agustus 2022, Presiden Biden menandatangani Undang-Undang Penurunan Inflasi menjadi undang-undang. RUU tersebut secara permanen menurunkan biaya insulin bulanan menjadi $35 untuk anggota Bagian D dan memperluas program untuk juga mencakup orang-orang yang terdaftar dalam paket Medicare Bagian B opsional.

Perluasan ini membuat lebih dari 3,3 juta pasien Medicare yang menggunakan insulin memenuhi syarat untuk mendapatkan batasan $35, dibandingkan dengan 800,000 pasien yang memenuhi syarat berdasarkan rencana Trump, menurut batas atas Pusat Layanan Medicare dan Medicaid.