Relawan CASA Norfolk membantu mewakili anak-anak selama proses pengadilan. Saat ini, lebih dari dua lusin anak sedang menunggu untuk dipasangkan dengan seorang advokat.
NORFOLK, Virginia — Tracy Ewing dan Gary Murphy adalah pensiunan pendidik. Mereka telah menghabiskan waktu puluhan tahun membantu membentuk pemikiran muda dan membimbing siswa melalui tantangan akademis dan pribadi.
“Saya seorang guru dan konselor,” kata Ewing. “Kemudian saya masuk ke bidang administrasi dan kembali ke bidang konsultasi.”
Tahun lalu, dia mengakhiri karirnya selama 30 tahun di sistem sekolah negeri Carolina Utara. Murphy pensiun pada tahun 2019 dan pindah ke Virginia setelah bekerja di Jersey City dan New York City.
“Saya seorang guru sekolah dasar, spesialis membaca,” kata Murphy. “Saya menjadi kepala sekolah dasar selama tujuh tahun. Saya mengakhiri karir saya di bidang sumber daya manusia.”
Semangat mereka untuk membantu anak-anak membawa mereka untuk bergabung dengan Norfolk CASA (Court Appointed Special Advocates), sebuah organisasi nirlaba di mana sejak tahun 1985 relawan ditunjuk oleh hakim untuk memastikan setiap suara anak didengar di pengadilan.
“Norfolk CASA adalah sebuah lembaga yang misinya adalah memberikan bantuan kepada beberapa anak-anak kita yang paling rentan, yang sering kali diambil dari keluarga mereka dan dibuang ke lingkungan asing bukan karena kesalahan mereka sendiri,” kata Murphy. “Kami menjadikannya sebagai tugas kami untuk mengenal anak-anak dan menjadi mata dan telinga hakim yang pada akhirnya mengambil keputusan berdasarkan kepentingan terbaiknya.”
Ewing, yang bergabung dengan Norfolk CASA setelah pensiun tahun lalu, mengatakan merupakan sebuah pencapaian untuk membela anak-anak di masa rentan dalam hidup mereka.
“Ini selalu tentang membantu mereka memahami bahwa, ya, Anda telah melalui beberapa hal yang sangat menyakitkan, namun Anda masih memiliki harapan. Mari kita bantu mencari cara untuk mewujudkannya,” kata Ewing.
Pada bulan Januari, dia menjadi koordinator relawan kelompok tersebut. Dia membantu mempersiapkan sukarelawan baru untuk melakukan advokasi bagi anak-anak di sistem pengadilan, membimbing mereka melalui kompleksitas advokasi anak.
“Sering kali, terutama ketika bekerja dengan remaja, orang dewasa cenderung menganggap mereka sebagai orang dewasa yang lebih kecil, padahal kenyataannya tidak demikian,” kata Ewing. “Mereka telah melalui begitu banyak hal. Orang dewasa perlu diingatkan tentang apa yang telah mereka lalui, dan itu tidak seperti apa yang telah mereka lalui.” [the adults] Sudah mengalaminya. Sekarang, bagaimana kita mengatasi masalah ini? Apa yang bisa kami bantu? Bagaimana kita belajar memahami sehingga kita dapat membantu mereka?
Sementara itu, Murphy telah menghabiskan empat tahun terakhir sebagai relawan CASA, melakukan advokasi untuk beberapa anak yang keluarganya berada dalam krisis. Ia bertujuan untuk memberikan kehadiran yang stabil dan dapat diandalkan dalam kehidupan dan pekerjaan mereka untuk memastikan kebutuhan mereka terwakili di pengadilan.
Seperti relawan lainnya, Murphy mengumpulkan Informasi tentang anak-anak dengan mengenal mereka, mengamati lingkungan, dan menilai kesehatan mereka. Dia kemudian menulis laporan yang memberikan informasi rinci kepada pengadilan tentang keadaan, kebutuhan, dan kepentingan terbaik anak tersebut.
“[I spend] Waktu bersama anak-anak, setidaknya sebulan sekali,” kata Murphy. “Saya biasanya mencoba menjadikannya pengalaman dua kali sebulan sehingga Anda benar-benar dapat terhubung dengan anak-anak dan memahami kebutuhan mereka.”
Tahun lalu, para relawan melakukan advokasi untuk 117 anak yang membutuhkan. Saat ini mereka membantu 62 anak, dan 25 anak masih menunggu untuk dijodohkan dengan relawan. Organisasi ini berupaya merekrut lebih banyak advokat untuk memastikan setiap anak mempunyai suara di pengadilan.
“Dalam banyak kasus, yang kita bicarakan di sini adalah anak-anak kita yang paling rentan, yang kebutuhannya paling ekstrem dan mungkin memang berada di jalur menuju masa depan yang kurang cerah ketika mereka berada dalam perawatan,” kata Murphy Road. “Jadi, pada titik tertentu, yang ada hanyalah pertanyaan, apakah Anda akan mengambil sikap untuk anak-anak Anda? “
Ewing menambahkan bahwa menjadi sukarelawan di CASA adalah sebuah kesempatan untuk memberikan dampak nyata dan bertahan lama pada kehidupan seorang anak.
“Ketika seorang anak ditempatkan di panti asuhan, seringkali bukan hanya sekedar panti asuhan. Ada perubahan lain. Dan bersamaan dengan itu terjadilah perubahan di sekolah, perubahan tetangga, perubahan teman, perubahan identitas mereka. Kadang-kadang, mereka akan diambil dari saudara-saudaranya,” kata Ewing. “Jadi sangat penting bagi seorang anak untuk memiliki seseorang yang selalu ada untukmu, yang selalu mendengarkanmu, yang benar-benar peduli dengan apa yang kamu katakan, yang dapat kamu percayai.”
Dia berharap lebih banyak orang akan mempertimbangkan untuk menjadi advokat organisasi nirlaba.
“Kami memang membutuhkan sukarelawan,” kata Ewing. “Saya tidak seharusnya mengatakan Norfolk CASA membutuhkan sukarelawan. Anak-anak ini membutuhkan sukarelawan.”
Pendukung CASA Norfolk harus berusia di atas 21 tahun, memiliki SIM yang sah, berkomitmen pada masa sukarelawan selama 18 bulan, menyelesaikan pelatihan khusus dan memiliki keterampilan komunikasi yang kuat. Sesi pelatihan dan informasi virtual berikutnya akan dimulai pada 13 Mei 2025.
Sumbangan juga dapat diberikan ke Norfolk CASA. Selain pendanaan, organisasi ini membutuhkan barang-barang seperti mainan, permainan, jurnal, karya seni dan perlengkapan sekolah untuk anak-anak.
Ikuti grup di Facebook, Instagram, dan Facebook X Ikuti perkembangan acara dan peluang menjadi sukarelawan.