Berikut cara mengenali penipuan kontraktor rumah

Setelah terjadinya badai dahsyat, seringkali diperlukan waktu berminggu-minggu untuk pembersihan dan pemulihan. Mulai dari menambal atap hingga menghilangkan puing-puing, tugas-tugas ini dapat menjadi hal yang menakutkan bagi banyak pemilik rumah.

Beberapa orang menggunakan waktu setelah badai sebagai kesempatan untuk memanfaatkan pemilik rumah yang ingin melakukan perbaikan dan pembersihan. Pembaca PASTIKAN Anindyo dihubungi oleh kontraktor yang sedang memperbaiki atap mereka tak lama setelah badai dan menanyakan tentang potensi penipuan perbaikan rumah.

Penipuan kontraktor cukup umum terjadi, terutama setelah terjadi badai atau bencana alam, dan dapat terjadi dalam berbagai bentuk. Beberapa aktor jahat dibayar untuk tidak melakukan pekerjaan, atau menawarkan potongan pekerjaan di muka, hanya untuk menerima lebih banyak uang sebelum menyelesaikan proyek.

Misalnya, Dewan Nasional untuk Penuaan mengatakan bahwa setelah badai, penipu akan menelepon atau mencegat “menawarkan layanan perbaikan yang terjangkau kepada semua tetangga Anda, mengklaim bahwa jika Anda menggunakan layanan tersebut, Anda dapat mendapatkan penggantian melalui asuransi pemilik rumah Anda.” Mereka kemudian menagih deposit Anda tetapi tidak pernah menyelesaikan pekerjaan atau berkoordinasi dengan perusahaan asuransi Anda.

Better Business Bureau memperingatkan penipuan di mana pelaku kejahatan meyakinkan pemilik rumah untuk mendaftar pembayaran asuransi setelah bencana alam untuk pekerjaan yang tidak pernah selesai.

“Jangan menandatangani dokumen apa pun yang memberikan hak kepada kontraktor untuk mengklaim asuransi Anda. Selalu bacalah dengan cermat sebelum menandatangani dokumen atau kontrak apa pun,” kata biro tersebut.

“Meskipun tidak jarang kontraktor yang dapat diandalkan datang ke rumah Anda setelah cuaca buruk untuk mengiklankan layanan mereka, beberapa di antaranya mungkin tidak sah,” kata Badan Manajemen Darurat Ohio. Penting untuk dapat mengenali potensi tanda bahaya untuk menghindari penipuan.

Tanda bahaya penipuan kontraktor

• Mengklaim kepemilikan bahan sisa pekerjaan lain

• Memaksa Anda untuk segera mengambil keputusan

• Meminta semua biaya dibayar di muka

• Menawarkan diskon besar tetapi tidak menentukan harga akhir

• Klaim bahwa mereka dapat membantu Anda memenuhi syarat untuk mendapatkan keringanan FEMA dengan biaya tambahan. FEMA tidak memungut biaya pendaftaran, jadi ini adalah penipuan.

Bagaimana cara mengetahui apakah suatu kontraktor itu sah

Untuk menghindari penipuan kontraktor, penting untuk melakukan riset. Komisi Perdagangan Federal, Dewan Nasional Penuaan, dan Rencana Asuransi Anggota AICPA memberikan panduan dalam memeriksa keabsahan kontraktor. Anda harus:

• Sebelum menyetujui kontraktor untuk melakukan pekerjaan, pastikan kontraktor tersebut memiliki lisensi dan asuransi. Lisensi yang tepat diperlukan untuk mencegah kerusakan properti dan biaya lainnya, namun setiap negara bagian memiliki persyaratan perizinan sendiri yang harus dipatuhi oleh kontraktor. Sebagian besar negara bagian, termasuk Maryland, California, dan Arizona, memiliki database online yang memungkinkan Anda mencari kontraktor tertentu.

• Minta bukti izin bangunan yang diperlukan.

• Tanyakan kepada asosiasi pembangun rumah setempat dan petugas perlindungan konsumen, dan cari perusahaan tersebut menggunakan istilah seperti “penipuan” atau “ulasan” untuk melihat apakah ada potensi keluhan.

• Dapatkan perkiraan tertulis dan kontrak di muka dengan jadwal pembayaran yang disepakati yang mencakup pembayaran akhir setelah selesai.

• Daripada membayar tawaran, dapatkan perkiraan dari kontraktor lain untuk memastikan penawaran tersebut adil. “Jauhi kontraktor yang meminta Anda membayar penawaran, dan pastikan untuk mendapatkan beberapa perkiraan berbeda” dan “Jika Anda tidak memahami bahasanya, atau kontraknya terbuka atau tidak jelas, jangan menandatanganinya, ” kata AICPA.

Tempat melaporkan penipuan kontraktor

FTC merekomendasikan untuk terlebih dahulu mencoba menyelesaikan masalah ini dengan kontraktor, jika memungkinkan. Pastikan untuk “melacak setiap percakapan telepon dengan mengirimkan surat melalui pos tercatat. Mintalah tanda terima pengembalian sehingga Anda dapat membuktikan perusahaan menerima surat Anda. Simpan catatan dan salinan surat dan dokumen,” kata panitia.

Jika masalah tidak dapat diselesaikan melalui kontraktor, FTC merekomendasikan untuk menghubungi kantor perlindungan konsumen setempat atau asosiasi pembangun rumah.

Penipuan juga dapat dilaporkan melalui Scam Tracker dari Better Business Bureau.

Sumber Daya Perbaikan Rumah Pasca Badai

Program Perumahan Bencana FEMA memberikan hibah untuk membantu masyarakat membayar kerusakan rumah ringan setelah kejadian cuaca buruk. Selain itu, Administrasi Bisnis Kecil AS “menawarkan pinjaman berbunga rendah hingga $200.000 kepada pemilik rumah untuk memperbaiki atau mengganti tempat tinggal utama mereka,” menurut FTC.