Biden tidak mengatakan bantuan tambahan terhadap Badai Helen tidak akan diberikan

Badai Helen telah menewaskan sedikitnya 200 orang dan merupakan badai paling mematikan yang melanda benua Amerika sejak Badai Katrina pada tahun 2005.

Badai dahsyat ini mendatangkan malapetaka, menyapu jalan-jalan, menghancurkan rumah-rumah dan tempat-tempat usaha serta memutus aliran listrik, air dan layanan telepon seluler di seluruh wilayah tenggara Amerika Serikat.

Presiden Joe Biden menyetujui deklarasi bencana besar untuk Florida, Georgia, Carolina Utara, Carolina Selatan, dan Virginia. Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) mengumumkan pada tanggal 3 Oktober bahwa mereka telah menyediakan dana lebih dari $20 juta kepada para penyintas Badai Helene.

Namun setelah badai tersebut, beberapa postingan viral di media sosial mengklaim bahwa Biden mengesampingkan pemberian bantuan tambahan apa pun kepada para korban Badai Helene. Postingan tersebut termasuk klip video presiden berbicara dengan wartawan.

“Dapatkah pemerintah federal memberi mereka lebih banyak sumber daya?” terdengar seorang reporter bertanya dalam klip video yang dibagikan di X. Memerlukan.

Virusnya

Beberapa pembaca VERIFY juga mengirim email kepada kami menanyakan apakah Biden mengatakan pemerintah federal tidak akan mengirimkan lebih banyak bantuan kepada korban badai.

Apakah Presiden Biden mengatakan pemerintah federal tidak akan mengirimkan lebih banyak bantuan kepada para korban Badai Helene?

Tidak, Biden tidak mengatakan pemerintah federal tidak akan mengirimkan lebih banyak bantuan kepada para korban Badai Helene.

Biden tidak mengesampingkan kemungkinan pemberian lebih banyak bantuan federal untuk para korban Badai Helene. Postingan viral tersebut mendistorsi pembicaraan Biden pada 29 September dengan wartawan.

Klip video yang dibagikan di media sosial menunjukkan Biden berbicara dengan wartawan di Pangkalan Angkatan Udara Dover di Delaware. C-SPAN memposting video lengkap pernyataan tanggal 29 September tersebut di situs webnya.

Berbicara di pangkalan Angkatan Udara, Biden mengatakan pemerintah memberikan semua sumber daya yang dimilikinya kepada para korban badai, tetapi itu tidak berarti pemerintah federal tidak akan memberikan lebih banyak bantuan di masa depan.

Biden sejak itu mengatakan dia berencana untuk meminta Kongres memberikan rancangan undang-undang bantuan tambahan untuk membantu para korban badai.

Berikut transkrip pidato Biden tanggal 29 September mengenai Badai Helene:

reporter: “Apakah ada yang ingin Anda sampaikan kepada para korban badai?”

Biden: “Ya, sungguh tragis. Faktanya, kami sedang berusaha mendapatkan angka pastinya. Penasihat FEMA saya sedang berada di Florida saat ini. Angka yang digunakan oleh FEMA dan FEMA Ada perbedaan angka yang digunakan. “Warga setempat, bagus sekali itu kamu melihat foto-foto ini. “

reporter: “Area yang sangat luas.”

Biden: “Kami telah memberi mereka segalanya… semua yang kami miliki. Datanglah ke lokasi lebih awal. Jadi, kami bekerja keras.”

Wartawan bertanya: “Dapatkah pemerintah federal memberi mereka lebih banyak sumber daya?”

Biden: “Tidak, kami sudah memberi mereka…kami sudah merencanakan banyak hal, padahal mereka belum memintanya — belum memintanya.”

Meskipun beberapa postingan di media sosial menyertakan video pernyataan lengkap Biden mengenai tanggapan pemerintah terhadap Badai Helene, postingan tersebut salah mengartikan pernyataan Biden tentang bantuan badai.

“Presiden jelas mengacu pada apa yang kami lakukan untuk komunitas yang terkena dampak Badai Helene,” kata juru bicara Gedung Putih Jeremy Edwards kepada VERIFY.

Gedung Putih sejak itu memberikan Informasi terkini mengenai upaya tambahan untuk membantu para korban Badai Helene.

Pertukaran di Pangkalan Angkatan Udara Dover terjadi pada hari yang sama ketika Gedung Putih merilis lembar fakta tentang tanggapannya terhadap Badai Helene. Lembar fakta tersebut mengatakan Biden mengarahkan Administrator FEMA Dean Criswell untuk “mengidentifikasi apa yang dapat dilakukan untuk mendukung mereka yang paling kesulitan mengakses bantuan di komunitas terpencil.”

Keesokan harinya, 30 September, Biden menyampaikan pidato di Gedung Putih yang menjelaskan tanggapan pemerintah federal terhadap Badai Helene.

“Kami tahu masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan kami akan terus menambah sumber daya, termasuk makanan, air, komunikasi, dan peralatan penyelamat jiwa. Kami akan berada di sana – dan seperti yang saya katakan sebelumnya, saya bersungguh-sungguh – selama hal ini dilakukan. Pekerjaan memerlukannya,” kata Biden dalam video pidato Gedung Putih yang dibagikan oleh C-SPAN.

Belakangan, seorang reporter bertanya kepada Biden apakah dia perlu meminta Kongres untuk memberikan rancangan undang-undang bantuan tambahan untuk membantu para korban Badai Helene.

“Ya, itulah yang saya harapkan,” jawab Biden. Dia menambahkan bahwa dia mungkin perlu meminta anggota parlemen untuk kembali ke Washington, D.C., untuk menghadiri sidang khusus guna menyetujui pendanaan tambahan.

Pada tanggal 2 Oktober, Gedung Putih merilis lembar fakta lain yang memberikan informasi terkini mengenai respons terhadap Badai Helene. Biden mengumumkan bahwa dia mengarahkan Departemen Pertahanan untuk mengerahkan hingga 1.000 tentara aktif untuk mendukung pengiriman makanan, air, dan pasokan penting lainnya kepada masyarakat yang terkena dampak badai, menurut lembar fakta.