FEMA menutup pusat bantuan sementara, namun akan tetap ada seiring mendekatnya Milton

TAMPA, Florida — Hampir semua orang di dalam Pusat Pemulihan Bencana FEMA di Hillsborough County pada Senin sore adalah anggota staf.

“Hari ini agak lambat karena semua orang sedang mengungsi dari Tampa,” kata manajer lokasi Angelito Quijano.

Pada akhirnya, semua karyawan FEMA di pusat tersebut dan pusat FEMA sementara lainnya yang didirikan di Tampa Bay akan pergi, dan sebagian besar dari mereka akan dipindahkan ke Orlando ketika Badai Milton menghantam Pantai Teluk Florida dengan keras.

Pusat-pusat tersebut dibuka sekitar seminggu yang lalu sebagai tanggapan terhadap kehancuran yang disebabkan oleh Badai Helen.

“Anda harus ingat bahwa Badai Debbie dimulai, lalu Badai Helen, dan sekarang Badai Milton, jadi ada tiga badai dan itu tidak pernah berakhir,” kata Jack Paga, anggota cadangan FEMA yang menjabat sebagai juru bicara badan tersebut.

Menurut FEMA, lebih dari 120.000 orang di sepanjang Gulf Coast Florida telah mengajukan permohonan bantuan FEMA dalam seminggu terakhir setelah menderita kerusakan properti akibat Badai Helene. Sekitar $50 juta telah didistribusikan kepada mereka yang menerima bantuan.

Mereka yang mencari bantuan dari FEMA masih dapat mengajukan permohonan secara online: https://www.disasterassistance.gov/ atau menelepon 1-800-621-3362.

Saat Badai Milton menuju ke Negara Bagian Sunshine, Presiden Joe Biden pada hari Senin menyetujui lebih banyak bantuan untuk negara bagian tersebut dari Badan Manajemen Darurat Federal dan menyetujui arahan Gubernur Ron DeSantis untuk membantu penduduk yang berada di jalur Milton kabupaten Florida.

Pengumuman Biden muncul ketika Badan Manajemen Darurat Federal berupaya meredam rumor bahwa mereka kekurangan dana.

“Ini semua tentang politik,” kata Pagano. “Yakinlah, FEMA ada di sini untuk membantu dan tidak akan kehabisan dana,” katanya, meskipun ia menambahkan bahwa FEMA mungkin harus meminta Kongres untuk mengalokasikan lebih banyak dana untuk badan tersebut.

Sementara itu, ketika negara bagian itu pulih dari bencana badai, Badan Manajemen Darurat Federal berjanji untuk tetap tinggal di Florida, namun ternyata mereka bersiap menghadapi badai berikutnya.