‘Saya merasakan sakit yang luar biasa’ |. Orang yang saya cintai berbicara setelah mayat kedua ditemukan di tepi pantai Virginia Beach



Polisi mengatakan mayat kedua ditemukan di tepi pantai pada Selasa pagi dan memastikan bahwa mayat yang ditemukan Senin malam adalah milik perenang Sergio Olcot Ajbal yang hilang.

PANTAI VIRGINIA, Va. — Polisi pada Selasa pagi mengidentifikasi mayat yang ditarik dari laut Senin malam sebagai salah satu perenang yang hilang pada Sabtu: Sergio Olcott Ajbal, 22, dari Chesapeake (Sergio Olcot Ajbal).

Polisi Virginia Beach mengatakan mayat kedua ditemukan di tepi pantai sekitar pukul 04.30 Selasa, dan menambahkan bahwa mereka sedang melakukan proses identifikasi.

Setelah panggilan penyelamatan awal tentang tiga perenang yang berjuang di air pada Sabtu malam, perenang ketiga terdampar di dekat 16th Street. Pria itu dibawa ke rumah sakit setempat dan masih dalam kondisi kritis, kata polisi Selasa.

“Sejujurnya, kami tidak pernah mengira hal ini akan terjadi,” kata Marco Antonio Olcot kepada 13News Now, yang berbicara kepada kami dari Guatemala melalui seorang penerjemah. Dia adalah sepupu Ajbal dan penduduknya, yang diidentifikasi oleh Alcott sebagai Saint Ishmael Alcott yang berusia 25 tahun.

Polisi Virginia Beach mengambil alih operasi kelautan dari Virginia Beach EMS pada Minggu pagi dan beralih ke misi pemulihan setelah misi penyelamatan awal gagal pada Sabtu malam. Namun, kru menghentikan operasi pada hari Minggu.

“Saya diberitahu bahwa laut membawa mereka pergi. Sejak saat itu, saya merasakan sakit yang luar biasa,” kata Alcott. Ia menambahkan, “Mereka sangat ramah. Selalu tersenyum, selalu bercanda, bahagia, penuh hormat, pekerja keras. Mereka sangat ramah.”

Upaya penyelamatan dilanjutkan hari Senin, dan polisi mengumumkan identitas dua pria yang mereka cari: Ajbal dan Sergio Xinico, 22 tahun, juga warga Chesapeake.

“Saya ingin mohon doanya,” kata Alcott. “Terutama salah satu sepupuku yang berusaha bertahan dari koma.”

Dia mengatakan kepada 13News Now bahwa dia terakhir kali melihat sepupunya di Guatemala. “Itulah yang paling menyakitiku,” jelas Alcott. “Terakhir kali saya melihat sepupu saya berada di rumah di Guatemala saat kami mengucapkan selamat tinggal. Itu terakhir kali kami memeluk mereka.”



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Proudly powered by WordPress | Theme: Funky Blog by Crimson Themes.