Bagaimana menghindari menjadi korban penipuan terkait badai

Badai dapat menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran, menyebabkan ratusan atau ribuan orang mengungsi. Masyarakat mungkin sangat membutuhkan bantuan saat mereka pulih dari kerusakan akibat badai.

Penipu sering kali menargetkan orang-orang rentan yang membutuhkan bantuan setelah badai melanda daerah tersebut, serta orang lain yang mencari bantuan untuk korban badai.

Berikut adalah tip yang terbukti tentang cara mengenali penipuan selama musim badai.

Penipuan dan taktik umum terkait badai

Menurut semua sumber kami, setelah terjadinya badai, penipu akan menyamar sebagai pejabat dari lembaga bantuan bencana pemerintah seperti FEMA, perusahaan asuransi, atau kontraktor konstruksi. Mereka juga berpura-pura menjadi perwakilan badan amal yang mencari sumbangan bantuan bencana, atau orang yang mencari bantuan di situs crowdfunding seperti GoFundMe.

Menurut Komisi Komunikasi Federal AS (FCC), banyak penjahat dunia maya menggunakan email atau pesan teks untuk melakukan serangan phishing, atau menggunakan teknik spoofing untuk membuat panggilan telepon tampak resmi. Spoofing terjadi ketika penelepon dengan sengaja memalsukan Informasi yang dikirimkan ke tampilan ID Penelepon untuk menyamarkan identitasnya. Mereka juga menargetkan orang-orang melalui postingan media sosial dan terkadang membuat situs web palsu untuk menipu orang yang membutuhkan.

“Setelah bencana alam besar, email dan pesan palsu di media sosial, sering kali berisi tautan atau lampiran berbahaya, adalah hal yang biasa terjadi,” Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur (CISA) memperingatkan di situs webnya.

“Berhati-hatilah saat menangani email dengan baris subjek, lampiran, atau hyperlink terkait badai. Selain itu, berhati-hatilah terhadap permintaan media sosial, pesan teks, atau permintaan dari pintu ke pintu terkait peristiwa cuaca buruk,” tambah CISA.

Bagaimana menghindari menjadi korban penipuan setelah badai

• Jika ada yang mengaku sebagai pejabat instansi pemerintah, tutup teleponnya dan hubungi nomor telepon yang tertera di situs resmi instansi pemerintah tersebut. FCC mengatakan Anda tidak boleh mengungkapkan informasi pribadi apa pun kecuali Anda yakin sedang berurusan dengan orang atau organisasi yang sah.
• FCC mengatakan jika Anda menerima panggilan tentang klaim atau polis asuransi, tutup telepon dan hubungi agen atau perusahaan Anda langsung di nomor yang ada di laporan rekening Anda. Jangan mengungkapkan informasi pribadi apa pun atau menyetujui pembayaran apa pun sampai Anda dapat memverifikasi secara independen keabsahan panggilan tersebut.
• Jika negara bagian Anda mewajibkan perizinan, verifikasi bahwa kontraktor mana pun yang Anda pertimbangkan memiliki lisensi dan memiliki asuransi yang memadai. Jangan pernah memberikan nomor polis, rincian pertanggungan, atau informasi pribadi lainnya kepada perusahaan yang tidak memiliki kontrak dengan Anda.
• Hanya berdonasi ke badan amal yang bereputasi dan bereputasi baik, dan selalu verifikasi keabsahan badan amal tersebut melalui situs resminya. Jika Anda memiliki pertanyaan, FCC mengatakan Anda dapat menanyakannya kepada Wise Giving Alliance, Charity Navigator, Charity Watch, GuideStar, atau National Association of State Charity Officials Members dari Better Business Bureau.
• Jika Anda menerima email atau pesan teks mencurigakan yang meminta sumbangan atau bantuan lainnya, mohon jangan mengklik tautan apa pun atau membuka lampiran apa pun. Selain itu, sebelum menyumbang, harap verifikasi informasi di postingan media sosial dan periksa kembali setiap permintaan sumbangan amal.
• Jika Anda berdonasi untuk amal selama musim badai, harap gunakan hanya metode yang aman dan dapat dilacak, seperti kartu kredit atau cek. Hindari donasi tunai atau transfer kawat, kata Tripwire, karena donasi tersebut lebih sulit dilacak dan dipulihkan jika terjadi penipuan.

Bagaimana melaporkan penipuan selama musim badai

Jika Anda menjadi korban penipuan pada musim badai ini, Anda dapat menghubungi Hotline Penipuan Bencana FEMA bebas pulsa di 1-866-720-5721 atau mengirim email ke Disaster@leo.gov. Anda juga dapat mengajukan keluhan penipuan melalui telepon ke FCC atau melaporkan penipuan ke Federal Trade Commission (FTC) di ReportFraud.ftc.gov.