Petugas pemadam kebakaran yang diamputasi membimbing remaja Virginia yang kehilangan kedua kakinya dalam kecelakaan mobil



Setelah kehilangan kedua kakinya dalam kecelakaan mobil, Austin Hankins yang berusia 16 tahun menemukan harapan lagi.

FAIRFAX, Va. — Seorang pemuda yang kehilangan kedua kakinya dalam kecelakaan mobil menemukan harapan. Seorang petugas pemadam kebakaran Suffolk yang juga diamputasi menginspirasi dia untuk terus maju.

Austin Hankins, 16, selalu bermimpi menjadi petugas pemadam kebakaran.

“Saya ingin menyelamatkan orang. Saya ingin menyelamatkan nyawa. Saya ingin melakukan ini untuk membantu orang-orang yang tidak dapat ditolong,” kata Austin.

Dia menjadi sukarelawan di Stasiun Pemadam Kebakaran Stafford County No. 4 dan bekerja dengan program pemadam kebakaran sekolah menengahnya untuk mewujudkan ambisinya.

Namun lima minggu lalu, kehidupan Austin berubah secara tak terduga ketika sebuah kecelakaan mobil menyebabkan kedua kakinya diamputasi. Ia telah menjalani 18 kali operasi dan meskipun banyak tantangan yang ia hadapi, ia tidak membiarkan apa pun menghentikannya.

“Saya melakukan PT untuk bergerak; terkadang saya bisa bangun dari tempat tidur karena, Anda tahu, berada di tempat tidur selama sebulan itu banyak,” katanya.

Ibu Austin, Ashley, berharap dapat menginspirasinya saat jalan menuju kesuksesan mengambil jalur baru. Saat itulah dia mengetahui kisah petugas pemadam kebakaran Chris Heater, seorang diamputasi yang bekerja di Departemen Pemadam Kebakaran Suffolk.

“Tekadnya bergema karena sangat mirip dengan tekad Austin, dan dengan melihat hal itu, tidak peduli kesulitan apa pun yang dihadapi Chris, Chris akan mengatasinya,” kata Ashley.

Dia tersentuh oleh kisah ketahanan Firefighter Hit dan ingin dia bertemu putranya.

“Saya tahu bagaimana rasanya menjadi orang yang diamputasi dan tidak perlu berbicara dengan orang yang diamputasi lainnya. Atau mengetahui apa yang akan Anda lakukan di masa depan, Anda terus bergerak maju. Saya sangat beruntung mendapat dukungan seperti itu,” kata Hitt. Bisa membuat dia tersenyum, atau apalah, aku… Aku pernah mengalami situasi seperti itu sebelumnya, jadi, seperti yang kubilang, aku akan melakukan yang terbaik.

Setelah operasinya yang ke-15, Hitt berkendara dari Suffolk ke Inova Medical Center di Fairfax untuk bertemu dengan Austin. Keduanya bertemu untuk pertama kalinya dan semuanya tersenyum.

Austin mengatakan bertemu orang-orang seperti Pemadam Kebakaran Hitt memberinya harapan.

“Saat ibunya melihatnya bertemu Chris, saat Chris masuk ke kamar, wajahnya bersinar. Sekarang hal itu menjadi nyata,” kata Ashley.

Meski menghadapi kesulitan, dengan dukungan keluarga, mentor, dan komunitas, impian bisa menjadi kenyataan.



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Proudly powered by WordPress | Theme: Funky Blog by Crimson Themes.