Sentara Health mengatakan produk infus dan dialisis yang ada tersedia selama 30 hingga 60 hari dan sedang mempertimbangkan penerapan rencana konservasi untuk memperluas pasokannya.
NORFOLK, Va. — Kerusakan yang disebabkan oleh Helen telah memaksa produsen cairan medis besar di Carolina Utara, Pabrik Baxter, menghentikan produksi, yang menyebabkan kekurangan pasokan penting seperti tas infus dan produk dialisis.
Sehubungan dengan penutupan fasilitas Baxter, juru bicara Sentara Health menyampaikan langkah-langkah yang mereka ambil untuk memastikan sumber daya terus tersedia.
Pernyataan itu berbunyi: “Sentara beruntung memiliki persediaan produk dialisis untuk 30 hingga 60 hari. Kami mendapatkan solusi IV kami melalui produsen yang berbeda. Kami sedang mengevaluasi pilihan untuk menggunakan produk alternatif dan menerapkan program konservasi untuk memperluas pasokan infus yang ada. Sentara Supply Chain membeli produk IV tambahan saat sudah tersedia. Sementara itu, rumah sakit dan unit perawatan di rumah kami terus memenuhi kebutuhan infus pasien.“
Sentara Health bukan satu-satunya rumah sakit yang menyesuaikan penggunaan cairan infus. Pusat Medis Universitas Virginia telah mengurangi penggunaan cairan intravena hingga 40%.
Beberapa rumah sakit, seperti UVA Health, harus menghentikan sementara operasi elektif untuk memastikan mereka memiliki cukup persediaan untuk menangani keadaan darurat. UVA Health mengatakan orang-orang yang operasi elektifnya dibatalkan akan menerima perawatan, tapi itu tergantung kapan pasokan mereka kembali normal.
Sementara rumah sakit mencari sumber alternatif dan menghemat persediaan, pemerintah federal dan American Hospital Association berupaya meningkatkan produksi di pabrik lain di seluruh negeri.