Pada hari Kamis, Cahaya Utara menerangi langit malam di seluruh area pengamatan, menciptakan pengalaman ajaib selama tiga jam.
NORFOLK, Va. — Orang-orang di seluruh area tontonan disuguhi pertunjukan yang mempesona pada Kamis malam. Cahaya Utara secara ajaib menerangi langit malam selama tiga jam.
Fenomena yang disebut juga Cahaya Utara ini terjadi ketika partikel bermuatan matahari menghantam atmosfer bumi. Partikel-partikel ini dialihkan oleh medan magnet bumi, menciptakan pita warna-warni yang Anda lihat di langit.
Aurora biasanya terlihat di wilayah utara seperti Alaska, Norwegia, Islandia, dan Swedia, namun tahun ini aurora menampilkan pertunjukan spektakuler di seluruh Amerika Serikat. Pada bulan Mei, sebagian besar negara akan mengalami badai matahari terkuat dalam 21 tahun terakhir.
Peramal cuaca menjelaskan bahwa cahaya utara akhir-akhir ini sangat intens karena posisi Matahari dalam siklus matahari 11 tahun. Ini berada dalam periode aktivitas maksimum matahari, dan bersamaan dengan itu, terjadi peningkatan aktivitas magnetis yang tidak terduga, yang melokalisasi badai luar angkasa ini.
NOAA memiliki Dasbor Aurora untuk membantu Anda melacak Cahaya Utara.
Meskipun Cahaya Utara terlihat spektakuler, namun juga dapat menimbulkan masalah.
NOAA telah mengeluarkan peringatan badai geomagnetik yang parah pada Kamis hingga Jumat setelah ledakan matahari terdeteksi awal pekan ini. Badai semacam itu untuk sementara dapat mengganggu sinyal listrik dan radio.
Beberapa orang khawatir penampakan baru-baru ini dapat mempengaruhi respons terhadap Badai Milton.
Jika Anda melewatkan pertunjukan Kamis malam, jangan khawatir: Peramal cuaca mengatakan aktivitas akan tetap tinggi pada tahun 2025 hingga awal tahun 2026, jadi akan ada banyak peluang untuk menikmati fenomena tersebut.